Senja Kala Itu
Kala itu.... Adalah petang yang indah Burung berkicau nyaring Rerumputan hijau terhampar Dan kita... Duduk bersama Ditemani cantiknya senja Yang memanjakan mata Kesana kemari Kita berjalan-jalan Aku beli ini itu yang kita suka Kau menggerutu kemudian Kita beradu ringan soal belanjaan Beradu ringan tentang perbedaan Kemudian tiba-tiba tertawa Dan kembali saling canda Di bawah naungan senja Kala itu Senja menyaksikan sebuah kisah Cinta yang tak sempurna, namun nyata Bersama insan-insan lainnya yang menyesaki semesta Tak hanya senja Namun semesta beserta isinya Menyaksikan sebuah perihal Tentang cara kita saling tatap Dan cara kita menatap senja bersama Menikmati keanggunan senja Menikmati lukisan Sang Kuasa di langit Melalui matamu Kunikmati percikkan cahaya mentari yang mulai tenggelam Kunikmati hembusan angin Yang menghantarkan semilir harum tubuhmu padaku Aku suka menatapmu Suka mencium harummu Aku suka ketidak sempurnaanmu Kala itu.... Ya