Moslems Stupidity Every February 14th



Sudah baca judulnya? Sudah dong pasti... Apa yang kalian pikirkan saat kalian baca judul? Kebodohan? Muslim? Kenapa gue bisa bilang gitu? Kenawhy sih?
Kalian emosikah?
Oke, let me explain it.




As you know, terutama orang muslim sendiri. Bahwa, memang dalam Islam ngga ada hari Valentine. Rumornya, Valentine adalah hari kasih sayang. Dalam Islam ngga ada hari khusus untuk berkasih sayang, apalagi disimbolkan dengan cara memberi bunga, memberi coklat, memberi pernak-pernik yang bentuk hati atau menerbangkan burung merpati dan sebagainya. Karena Islam sendiri (just let me tell a little thing about my religion) adalah agama yang mengajarkan kasih sayang pada setiap umat. Dan gue rasa semua agama juga begitu, ye kan? So, hari kasih sayang itu setiap hari (kalo di Islam). Bukan hanya sehari. So sweet kann? Uuuuuhh.... (ah skip).

Islam mengajarkan pada umatnya untuk tidak menyerupai kaum lain. Kalo menyerupai, maka dia adalah bagian dari kaum tersebut. Nahh, termasuk juga hari Valentine yang jatuh setiap tanggal 14 Februari. Dan stupidity orang muslim akan nampak terlihat kalo posting hal-hal yang berhubungan dengan hari Valentine pada setiap 14 Februari. Lho kok bisa? Oke, akan gue beri sedikit contoh. Mungkin kalian sering banget liat irang yg bikin sttus di WA atau instastory yang berisi :

"We are Moslems. Say no to Valentine!!"
"Ngga ada Valentine dalam Islam"
"Anda Muslim? Jangan posting tentang Valentine ya..."

Hell to the Lo...!! Apakah postingan kalian itu membuat muslim di mata dunia menjadi lebih baik? BIG NO, guys :)  Kalo emang muslim tidak merayakan Valentine, ya janganlah kalian (sebagai muslim) memposting hal-hal yg mengandung unsur Valentine, sekecil apapun. Itu artinya, kalian ngga ada bedanya sama kaum yang merayakan Valentine. Kalo ngga setuju dengan hari Valentine dan merasa hari Valentine itu ngga ada dalam Islam, yaudh ngga usah posting begituan. Kalo kalian posting, itu artinya kalian menganggap sekaligus mengakui bahwa tanggal 14 February adalah hari Valentine dan dirayakan di seluruh dunia. Kalo ada orang yang mempost hal-hal yang menyindir dan (katakanlah) kontra terhadap hari Valentine, itu berarti kalian secara tidak langsung ingat bahwa ada hari Valentine daan jatuh pada setiap tanggal 14 Februari di seluruh dunia. Berarti kalian memperingati, berarti kalian peduli dan berarti kalian mengkoarkan.

Guys, mari kita kupas satu satu.
"We are moslems. Say no to Valentine."
Hey guys, kalian agama apa? Islamkah? Apa nilai yang diajarkan oleh agama Islam? Islam is a religion that spread love and peace, isn't it? Bayangin deh, kalo ada orang non-muslim yang posting "We are Christian. Say no to Ramadhan." atau "We are Jews, so we have to hate Mecca and Medina." Bagaimana perasaan kalian saat membacanya? Sakit hati? Nah, itulah yang dirasakan oleh mereka, kaum-kaum yang merayakan hari Valentine. Dengan memposting kata-kata antipati terhadap Valentine seperti itu, artinya muslim menebarkan kebencian. Bukan cinta. Bukan pula kedamaian. Lalu bagaimana umat muslim bisa mengklaim bahwa Islam adalah agama yang menebar cinta dan kedamaian kalo muslim sendiri menebar kebencian terhadap hari perayaan kaum non-muslim? Hey dude, stop to do it. It'll not make the world be better. Inget satu kata, yaitu TOLERANSI. Itulah yang selalu Islam ajarkan. Itulah yang selalu Nabi Muhammad contohkan pada kita selaku umatnya. Biarkanlah mereka berbahagia dengan memperingati Valentine day setiap tanggal 14 Februari. Kalian yang muslim jangan. Dan jangan posting antipati atau kontra.

"Ngga ada Valentine dalam Islam."
Subhanallah, ini memang pernyataan benar. Tapi ngga usah dikoar di medsos. Kalo di Islam ngga ada Valentine, yaudah. Diem. Tanggal 14 Februari akan menjadi hari yang biasa dan ngga perlu update apa-apa dengan membawa nama "Valentine". Seperti yang ydah gue jelasin di atas ya guys, kalo posting dengan membawa nama Valentine, meskipun postingan itu berisi kontra, yaaa itu artinya.... (isi sendiri).

"Anda muslim? Jangan posting tentang Valentine ya,"
Hey, kalimat itu ada kata Valentine-nya. Apakah itu bukan tentang Valentine Day? Use your brain before you talk or post a status, please. Dari kalimat tersebut, mencerminkan seolah muslim adalah kaum yang memusuhi umat lain, membenci hari perayaan kaum non-muslim, dan antipati dengan segala hal yang tidak ada di agama Islam. Ada yg bilang "Itu adalah dakwah." but hey,,,,, dakwah ngga harus seperti itu. Dakwah ngga harus mengkoar kebencian. Dakwah ngga harus dengan membuat postingan yang bersifat antipati. Inget, Valentine bukan hari besar Islam. So, ngga usah repot-repot posting begituan. Karena dengan posting hal-hal yang seperti itu, takkan membuat dunia menjadi lebih baik. Dan tidak akan membuat nama Islam menjadi lebih baik di mata dunia. "Ih, kok lu duniawi banget sih Gwen?" Gue duniawi? Gue hanya mengingatkan bahwa kita hidup berdampingan dengan manusia-manusia lain yang berbeda ras, agama, serta keyakinan dengan kita. Islam berdampingan dengan agama lain seperti Kristen, Yahudi, Buddha, Hindu, dan lain-lain. Apakah kalian ingin Islam dibenci? Ingin Islam didzolimi? Tentu tidak kan? Nahh, itu yang ingin gue sampein sebenernya, ke kalian. Got it, now? Tebarkanlah cinta dan kedamaian dengan mereka yang berbeda dengan kita. Itu adalah hal yang sesungguhnya Islam ajarkan. Kalian mau kan jadi seorang muslim yang baik? Maka peganglah dan amalkanlah ajarannya. Eh gue mau kasih tau juga nih, tentang dakwah. Gue pernah baca quotes, entah kapan dan dimana, gue lupa. Isinya "Sebaik-baiknya dakwah adalah dakwah dengan cara menunjukkan sikap dan tidakan kita." dan gue setuju banget. Lu ga perlu koar dengan kata-kata. Ga perlu buat kalimat antipati tentang hal-hal atau hari-hari umat non-muslim. Cukup, lu baik, toleransi, dan ramah tamah dalam menghadapi beragam perbedaan. Itu adalah dakwah yang sebenarnya.

Gue bikin tulisan ini dengan tujuan untuk mengajak saudara-saudara seiman gue untuk menganggap tanggal 14 Februari adalah tanggal yang biasa. Hari biasa. Bukan hari apa-apa atau hari dimana kita harus menyindir atau nyinyirin mereka yang merayakan Valentine. Gue ingin banget, seluruh orang muslin di dunia bungkam dan biasa-biasa aja kalo lagi tanggal 14 Februari. Kita ngga perlu urus umat agama lain. Kita juga ngga perlu nyindir sesama muslim yang ikut-ikutan merayakan Valentine Day, tetapi kita wajib banget mengingatkan. Jangan di depan umum atau orang banyak. Tapi personal aja, itu adab dalam Islam (yang gue tau). Inget, you guys have a lot of sin. Very lot. Me too, guys. Dan gue rasa, kalian pasti tau dong apa yang harus kalian lakukan? Okay,, good.

Thanks banget udah baca tulisan gue. Good bye pemirsahh.... :)









Comments

Popular posts from this blog

GOBLOK

Kepahitan Hidup Tiada Berujung

(puisi lanjutan dari) Sejak Sajak Tak Lagi Sejuk